Kota Ambon Jadi Kota Percontohan OGI
Ambon, MALUKU – Kota Ambon terpilih sebagai satu-satunya kota yang menjadi contoh penyelenggaraan program Open Government Indonesia (OGI) lewat kerja sama dengan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4).
Selain Kota Ambon, untuk daerah kabupaten yang terpilih adalah Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Sedangkan untuk daerah provinsi yang menjadi contoh adalah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, di Balai Kota Ambon, Kamis (22/11), menjelaskan, ditetapkannya Kota Ambon untuk program tersebut sesuai dengan dua kriteria yakni kriteria kuantitatif yang bersumber dari hasil survey integritas atau survey kemudahan investasi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Dari hasil survey itu menyebutkan bahwa Kota Ambon masuk rating ketujuh pemerintahan yang bersih di Indonesia. Itu yang menjadi pertimbangan sehingga kita (Kota Ambon) ditetapkan jadi kota penyelenggara Open Government di Indonesia,” jelasnya.
Kriteria lain, lanjut Walikota, adalah dari segi kualitatif yang meliputi keterbukaan peluang investasi. Dikatakan demikian, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang selalu beriskap terbuka dan welcome untuk menyambut kesempatan tersebut.
Untuk diketahui, secara umum menyangkut penyelenggaraan peogram OGI ini, pada hakekatnya merupakan ikhtiar aktif dalam mendorong aparatur pemerintah agar lebih transparan, partisipatif dan inovatif.
Open Government adalah aktualisasi praktis dan nyata dari pemerintahan yang demokratis yaitu dari, oleh dan untuk rakyat.
Inisiatif pelaksanaan program OGI ini, dilakukan oleh UKP4 bersama dengan empat kementerian dan juga empat organisasi kemasyarakatan sipil, sejak pertengahan tahun 2011, lalu. Sedangkan di dunia internasional, Indonesia sudah menonjol karena menjadi salah satu dari delapan Negara pelopor OG yang terhimpun dalam Open Government Partnership (OGP). [IL]
